DAFTAR ISTILAH

Berikut ini merupakan Daftar Istilah yang terdapat pada website ini.

INTERNET : interconnected network arti harfiah: “jaringan yang saling berhubungan”) adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global, dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik. Internet membawa beragam sumber daya dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks yang saling terkait dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas. (klik disini untuk sumber data)

JARINGAN KOMPUTER : (computer network) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan.(klik disini untuk sumber data)

UTP (Unshielded Twisted Pair) : jenis kabel twisted pair tanpa pelindung bagian dalam kabel. Jenis kabel ini paling banyak digunakan saat ini karena memiliki fungsi yang sama tetapi harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis twisted pair lain. Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik.

Kabel UTP

Kabel FTP (Foiled Twisted Pair) : jenis kabel yang tak berbeda jauh dengan Unshielded Twisted Pair (UTP), jenis kabel ini juga terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral, dan kabel ini memiliki sebuah tambahan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel. Jadi sudah jelas perbedaan antara kebel FTP dan UTP terletak pada perlidungannya yaitu alumunium foil, dan dapat dipastikan bahwa kebel FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP.

Kabel FTP

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) : jenis kabel twisted pair yang memiliki lapisan alumunium foil sebagai pelindung pada bagian dalam kabel yang berfungsi untuk menghalau gangguan elektromagnetik yang mempengaruhi internet. Alumunium foil pada kabel STP membungkus setiap pasang kabel tembaga, jadi akan ada 4 shielded pair aluminium dalam kabel.

Kabel STP

Dalam menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan kabel UTP Category 5, terdapat dua strategi pengabelan, yakni Crossover Cable dan Straight-Through Cable. Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama (NICdengan NIC lainnya, hub dengan hub yang lainnya dan lain-lain), sementara kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan NIC dengan hub atau NIC dengan switch.

Pengkabelan Straight
Pengkabelan Crossover

IP (Internet Protocol) Address : salah satu komponen penting dari kegiatan online yang membantu Anda mendapatkan informasi dengan mudah dari internet.

IP address adalah deretan angka yang dimiliki setiap perangkat seperti komputer, ponsel, server website, atau lainnya sebagai sebuah identitas yang unik. Angka-angka pada alamat IP akan berbeda di setiap perangkat dan memungkinkan komunikasi antar perangkat dapat dilakukan dengan baik. Ibarat komunikasi dengan teman lewat telepon, IP address adalah ibarat nomor telepon Anda yang digunakan teman menghubungi Anda, tanpa khawatir salah sambung. Lalu, dalam kegiatan online, bagaimana seseorang bisa mengakses sebuah situs di internet? Semua website dijalankan pada server hosting yang juga merupakan perangkat komputer dengan IP address.

Lalu, bagaimana seseorang bisa mengakses sebuah situs di internet dengan nomor-nomor tersebut? Perlu Anda ketahui juga bahwa semua situs merupakan kumpulan file dan data yang dijalankan pada server hosting tempat mereka disimpan — yang juga merupakan perangkat komputer. Oleh karena itu, masing-masing website memiliki IP addressnya sendiri. Contohnya, 74.125.224.72 merupakan IP address yang digunakan oleh Google. (sumber data)

Subnet mask : Network ID : Broadcast ID : Kelas B. IP address : Subnet mask : Network ID : Broadcast ID : Kelas C. IP address : Subnet mask : Network ID : Broadcast ID : Dalam sistem operasi Linux penulisan subnet mask ditulis dengan tanda / . Contoh: address /24 {kelas C} /24 diambil dari banyaknya jumlah angka 1 dari Alamat Subnet mask. Subnet mask kelas C adalah jika dituliskan secara desimal adalah : Jika dihitung, maka jumlah angka 1 adalah sebanyak 24.

Kabel Coaxial : Kabel coaxial sendiri memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan kabel coaxial :

Kelebihan kabel coaxial
Harga yang lebih murah daripada fiber optic. Coaxial merupakan jenis kabel jaringan yang memiliki harga yang cukup ekonomis. Meskipun lebih mahal daripada kabel UTP atau unshielded twisted pair, namun kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah daripada kabel fiber optic. Hal ini membuat biaya investasi untuk kabel coaxial itu sendiri menjadi lebih murah, namun dengan kecepatan transmisi dan juga perlindungna kabel yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kabel UTP biasa.
Cocok digunakan pada topologi Bus dan juga ring. Kabel coaxial adalah jenis kabel yang sangat cocok pada sebuah jaringna kecil, dan juga menggunakan topologi jaringan bus ataupun ring. Dengan menggunakan kabel coaxial ini, maka arus data pada topologi jaringna bus dan juga topologi jaringan ring akan berjalan lebih baik dan juga lebih lancar dibandingkan dengan menggunakan kabel jaringan UTP biasa. Selain itu, kabel coaxial juga optimal digunakan pada sebuah jaringan yang berada pada lokasi yang tidak terlalu luas, sehingga cocok diimplementasikan pada skala ruangan kecil.
Dapat menjadi media penghantar listrik dan juga data dengan baik. Kabel coaxial saat ini masih digunakan, sebagai media penghantar data apda jaringan, juga sering digunakan sebagai media pada pengantar sinyal – sinyal elektrik,seperti listrik. Kabel ini memiliki perlindungan yang sangat baik, terutama terhadap sinyal – sinyal listrik, sehingga sangat pas untuk digunakan pada jaringan yang banyak mengalirkan listrik. Selain dapat membantu mengalirkan listrik dengan baik, kabel coaxial juga dapat meneruskan sinyal – sinyal seperti data dan juga informasi pada jaringan komputer lebih baik, dibandingkan dengan kabel UTP.
Perlindungan terhadap kawat tembaga yang optimal, sehingga cocok sebagai kabel bawah tanah. Salah satu hal yang paling menarik dari kelebihan kabel coaxial ini adalah perlindungan terhadap kawat tembaganya yang sangat baik. Ya, berbeda dengan kebel UTP yang tidak memiliki perlindungan sama sekali, kabel coaxial memiliki perlindungan yang sangat baik untuk melindungi kawat tembaga yang akan digunakan untuk mentransmisikan jaringan komputer. Hal ini membuat kabel coaxial cocok untuk ditempatkan sebagai kabel di dalam tanah, ataupun ditempatkan pada lokasi tertentu yang kemungkinan sering mengalami ganggaun hama pengerat, seperti tikus dan sejenisnya.
Noise resistance yang tinggi. Dengan perlindungan kabel tembaga yang tebal dan juga optimal, maka hal ini menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu kabel dengan tingkat noise resistance yang cukup baik, jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP biasa yang sangat mudah terganggu oleh gangguan radiasi sinyal – sinyal radio.
Kekurangan kabel coaxial
Kontur kabel yang cenderung besar, tebal, dan juga kaku, membuat kabel ini sulit untuk dibentuk seperti kabel utp ataupun fiber optic. Salah satu hal yang menyebabkan kabel coaxial kalah populer dibandingkan dengan kabel UTP dan juga kabel fiber optic adalah karena kabel coaxial merupakan jenis kabel yang cenderung kaku dan juga besar dan tebal. Hal ini akan menyulitkan manajemen perkabelan, yang kebanyakan membutuhkan lokasi yang sempit. Dengan menggunakan kabel coaxial, terutama pada lokasi atau tempat yang kecil dan sempit, seperti lemari, dan sebagainya, maka tentu saja akan sangat repot menggunakan kabel coaxial. Karena itu, kabel coaxial hingga saat ini masih kalah dari fiber optic dan juga UTP, terutama dalam hal fleksibilitas kabel terhadap lokasi penempatan kabel.
Jarak jangkauan kabel coaxial yang terbatas, sehingga dibutuhkan repeater. Kabel coaxial juga memilik kelemahan berupa jangkauan jarak yang tidak sejauh kabel UTP, Fiber Optic ataupun wireless. Karena itu, ketika anda menggunakan kabel coaxial untuk membangun sebuah jaringan komputer, dibutuhkan alat bantu berupa repeater yang akan menambah jarak jangkauan dari kabel coaxial yang anda gunakan. Ini juga merupakan salah satu hal yang paling banyak dijadikan alasan, mengapa kabel coaxial masih kalah populer denan kabel fiber optic ataupun kabel UTP.
Untuk pembuatan jaringan kabel bawah tanah, membutuhkan biaya investasi yang cukup besar. Meskipun memiliki keunggulan berupa perlindungan yang sangat baik, karena lapisan luarnya yang tebal, dan juga sanggup menjadi kabel jaringan bawah tanah, namun demikian biaya investasi untuk mengimlementasikan kabel coaxial di bawah tanah ini tentu saja sangatlah besar, karena membutuhkan banyak sekali biaya dan juga perencanaan tata kota yang lebih matang.
Hanya terdapat satu buah kawat tembaga di dalam coaxial, sehingga bisa saja terjadi tabrakan antara traffic dalam jaringan kabel. Kekurangan lainnya yang menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu jenis kabel jaringan yang jarang digunakan dan juga kurang populer adalah karena kabel coaxial hanya mendukung satu buah kawat tembaga di dalamnya, berbeda dengan kabel UTP dan juga kabel optic yang terdiri dari beberapa pasang kabel di dalamnya. Hal ini menyebabkan akan sangat mungkin terjadi collision atau tabrakan ketika transmisi data sedang berlangsung, yang tentu saja akan menyebabkan gangguan pada jaringan anda.